Halaman

Selasa, 10 Desember 2013

Dolan Bareng PHC

Pada awal Semester 1 ini,  PHC mengadakan acara refreshing untuk mengusir kepenatan pikiran siswa-siswi SMA 3, yakni Dolan Bareng PHC. Acara main bareng ini terdiri dari river tubing di Sungai Oyo, kemudian bermain air di Pantai Krakal, Gunungkidul. Ternyata, acara ini cukup menarik minat anak-anak kelas X dan XI. Semoga tahun depan acara ini dapat diadakan lagi, tentunya dengan konsep yang lebih matang, dan dengan kegiatan yang lebih seru!



Sabtu, 17 Agustus 2013

Cerita Ekspedisi PHC Tahun 2013

Pada bulan Juni-Juli 2013, PHC kembali mengadakan kegiatan Ekspedisi. Kali ini kami memilih Taman Nasional Bali Barat sebagai lokasi ekspedisi.

Berangkat pada tanggal 30 Juni pagi, rombongan kami (sekitar 30 orang) berangkat menggunakan KA Sritanjung. Malam harinya kami sampai di Stasiun Banyuwangi Baru/Ketapang dan segera melanjutkan aktivitas kami malam itu di alam mimpi. Kami mulai mengeksplorasi area Taman Nasional dari tanggal 1 Juli siang hingga 4 Juli sore. Dalam 3 hari itu kami berhasil mengobservasi pelestarian Jalak Bali, ekosistem Taman Nasional, dan kehidupan sosial masyarakat sekitar. Tentunya yang terpenting, kegiatan ekspedisi PHC kali ini memberikan pelajaran yang tak tergantikan bagi kami.

Itulah ringkasan perjalanan kami, berikut adalah beberapa dokumentasi:



















Senin, 08 Juli 2013

Ramai Ramai Naik Merbabu


Tanggal 24-25 + 26 Mei 2013 merupakan tanggal tak terlupakan bagi PHC, karena kami bisa nanjak bareng-bareng, alias Pendakian Massal (Penmas). Penmas kali ini kami memilih Gunung Merbabu via Jalur Selo karena relatif dekat dan hemat waktu, mengingat sibuknya teman-teman yang lain. Dengan total 29 anak, kami pun berangkat pada pukul 22.00 dari basecamp.


Setelah jalan, setengah merangkak, dan istirahat, kami mencapai sabana 1 pukul 04.00 pagi dan beristirahat mendirikan dome. Tidak lupa kami masak-masak. Sekitar pukul 10 lebih kami melanjutkan perjalanan, dan tiba di Puncak Triangulasi pukul 11.00






Mengingat waktu yang mepet, kami memutuskan pendakian berhenti di sana. Cukup sial bagi kami, pada perjalanan turun kami dihadang badai sehingga sangat dingin. Setelah menunggu hingga pukul 16.00 dan badai dibawah sabana 1 belum reda, kami memutuskan untuk menginap semalam dan melanjutkan perjalanan turun esoknya.


Esoknya tanggal 27 Mei pagi kami bergegas beres-beres lalu turun, kami mencapai basecamp menjelang tengah hari, dan langsung melanjutkan perjalanan menuju Jogja. Alam yang sulit diprediksi, seakan mengingatkan kita untuk selalu waspada bila menyambangi alam liar, seperti Gunung.

Minggu, 23 Juni 2013

Susur Pantai PHC 2013: Wediombo-Siung

Bulan Mei kemarin, tepatnya tanggal 8-9, kami main-main lagi ke Gunungkidul. Kali ini kami mengadakan Susur Pantai Wediombo sampai Pantai Siung sejauh 4 kilometer. Ramai-ramai kami berangkat memakai bus aspada carteran sampai Pantai Wediombo. Malamnya kami menggelar masak-masak dan sharing-sharing hingga larut malam. Keesokan harinya kami baru melanjutkan perjalanan menuju Pantai Siung.

Kesan pertama kami? Panas mendidih! Membuat keringan bercucuran dan nafas berat. Namun kami tetap melaju. Pada ahkirnya, menggunakan berbagai cara, kami berhasil mencapai Siung dan segera menceburkan diri ke ombak yang menderai. Segar!




Jumat, 21 Juni 2013

Potongan Cerita Semester Ganjil

Setelah kegiatan di Nglanggeran Gunung Kidul, PHC terus konsisten mengadakan kegiatan outdoor adventure seperti berikut:
Kegiatan Caving - Luweng Cokro, Gunung Kidul



Pendakian PHC - Gunung Sumbing, Wonosobo



Susur Pantai - Pantai Wediombo-Pantai Siung, Gunungkidul



Untuk cerita selengkapnya akan diupdate sesegera mungkin di blog ini

Rabu, 27 Februari 2013

Gunung Purba



Tiga minggu yang lalu tepatnya tanggal 23-24 Januari 2013, PHC berkesempatan merasakan bagaimana 'ditelan' kabut di puncak Gunung Api Purba Nglanggeran. Terletak di daerah Pathuk, Gunung Kidul, kawasan ekowisata gunung purba ini merupakan salah satu objek wisata minat khusus terfavorit di kabupaten tersebut. Gunung yang sebagian besar berupa batu-batuan besar ini menjanjikan pengalaman seru dan menyajikan pemandangan yang sangat menggoda. Untuk mengaksesnya, kita bisa melewati desa ngoro-oro (dari arah Jogja, sekitar 1 jam perjalanan, belok kiri di perempatan Pathuk) atau lewat pertigaan sambi pitu (dari arah Wonosari).


 Dikelola sendiri oleh organisasi karang taruna setempat, Bukit Putera Mandiri, Nglanggeran menyediakan fasilitas yang sangat memadai berupa lapangan parkir yang luas, pendopo, kamar mandi, rumah-rumah makan, maupun jasa pemandu yang mungkin kita butuhkan. Untuk menuju kedua puncak gunung purba ini, dibutuhkan waktu 1-2jam  trekking melalui jalur dengan medan variatif. Di tengah perjalanan, kita bisa menemukan beberapa pos berupa gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat.


Trekking menuju puncak bisa dibilang cukup menantang karena ada beberapa bagian jalur yang cukup ekstrem. Tapi jangan khawatir, semua kelelahan akan tergantikan dengan kepuasan  ketika menyaksikan keindahan alam Gunung Kidul dari puncaknya. Terlebih ketika sunrise ataupun sunset. Biasanya banyak pengejar matahari yang berkemah di sekitar puncak untuk melihat momen-momen tenggelam maupun terbitnya matahari.

sunrise dari puncak 1

dari puncak 1
dari puncak 2

Tertarik untuk mencoba? Saran sih, kalau mau ke lokasi ini lebih baik gunakan pakaian yang melindungi tubuh serta alas kaki yang sol nya dapat mencengkeram tanah dengan kuat. Ada banyak percabangan jalur yang bisa dipilih, kalau tidak yakin ikuti saja penunjuk jalur yang ada. Hati-hati jika berkunjung ketika musim hujan, jalurnya bisa menjadi berlumpur dan sangat-sangat licin, berbahaya bagi yang tidak berhati-hati. Kabut bisa naik dengan cepat ke puncak dan hujan pun bisa sewaktu-waktu turun, persiapan logistik selain makanan dan minuman jangan disepelekan. Jangan lupa untuk tidak membuang sampah sembarangan, pihak pengelola sudah menyediakan tempat-tempat sampah di berbagai spot di jalur trekking.
Selamat bersenang-senang!
Untuk informasi lebih lanjut kunjungi situs gunungapipurba